Banyak sebutan yang biasa diberikan oleh orang ketika kita hampir jatuh, hampir terlambat atau bahkan terjatuh dan benar-benar terlambat, mulai dari istilah lagi “gak hoki”, “udah nasibnya”, “gak beruntung” dan banyak lagi. Namun itu semua pasti ada sebabnya, nah...kita sebagai manusia harus cari apa penyebab yang mengakibatkan kita terjatuh, terlambat atau bahkan tersungkur. Jadi gak hanya diam aja, cari solusi agar kita tidak terjatuh, mungkin dengan “melompat”, mencari jalan alternatif” atau yang paling heboh ada istilah “cinta ditolak dukun bertindak”. Hahahahaha.
Ini bukan masalah cinta, tapi kondisi kritis (istilah yang saya pinjem dari Mr. Herry Sofyan) dari mahasiswa untuk masa perkuliahan mereka. Banyak mahasiswa terancam DO dengan kondisi saat ini. Hal itu terjadi mungkin karena perencanaan perkuliahan yang kurang baik, ngikutin kuliah yang “angot-angotan”, atau memang hobinya kuliah tapi gak pengen lulus..alias ngasih sumbangan buat kampus tercinta dengan tetap membayar SPP secara terus menerus. Dulu ada istilah re-cycle (saya juga baru tau ada istilah ini di kampus tercinta..hehehehe), namun bukan nyelamatin yang saya liat, tapi menambah masa kenikmatan dan kenyamanan buat mahasiswa yang bersangkutan untuk dapat terus menikmati status sebagai mahasiswa.
Nah..mumpung ada waktu buat mahasiswa yang masih punya jatah kuliah, segera deh..atur tuh perkuliahan..rencanain tiap semester mau ambil apa, remidi mau memperbaiki yg mana, jangan main input aja..ntar kalo salah input..kan bisa bahaya..hahahaha.
Bagi yang bener-bener hampir atau bahkan sudah kritis..tetap optimis..walaupun ntar lulus dengan predikat “hampir DO”..kan baru hampir..belum bener-bener DO, mungkin suatu saat dengan predikat yang hampir melekat itu, kalian akan berubah untuk selalu termotivasi menyelesaikan segala sesuatunya dengan lebih baik dan terencana serta tepat waktu. Jadi gak heran kalo suatu saat, kalian akan jadi orang-orang yang lebih baik dan lebih berhasil dari teman-teman yang lain. Amin.
SEMANGAAATTTT...!!!
