Kamis, 08 Maret 2012

Hukum Truk Sampah....!


Coba berbagi tulisan dari sebaran informasi yang didapat (From my Bro Deni via BB)

Hukum Truk Sampah
by David J. Pollay

Suatu hari saya naik sebuah taxi menuju ke bandara. Kami melaju pada jalur yang benar, ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami, Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa centimeter dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya dan memaki-maki ke arah kami. Supir taxi hanya tersenyum dan melambai pada orang tersebut.
Saya sangat heran dengan sikapnya yang bersahabat. Saya bertanya, "mengapa anda melakukannya ? orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit ?!"
Saat itulah saya belajar dari supir taxi tersebut mengenai apa yang saya kemudian sebut "Hukum Truk Sampah".

ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustasi, kemarahan, kekecewaan. Seiring dengan semakin penuhnya kapasitas, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya dan seringkali mereka membuangnya kepada anda.
jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, lalu lanjutkan hidup. Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya  kepada orang lain yang anda temui di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan.

Intinya, orang yang sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.  
Hidup ini jangan diisi dengan penyesalan, maka kasihilah orang yang memperlakukan anda dengan benar, dan berdoalah bagi yang memperlakukan anda dengan tidak benar.
Hidup itu 10% mengenai apa yang kau buat dengannya dan 90% tentang bagaimana kamu menyikapinya...

YOU CHOOSE TO BE HAPPY OR GRUMPY !!

hidup itu bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan. (istilah yang indah..menurut saya). jangan pernah menghakimi orang lain, biarlah kita menjadi pribadi bijak dan mencoba belajar mengerti orang lain..
Salam Hangat dan Selamat beraktifitas dengan Senyum...

Himawan

Jumat, 27 Januari 2012

DILEMAAAA....


Assalamu’alaikum wr.wb.
Alhamdulillah..kali ini sempat dan ada waktu luang buat menulis lagi. Temanya “dilema”...tapi bukan dilema yang aneh-aneh..tapi dilema ketika seorang pengajar harus membuat keputusan lulus atau tidaknya para anak didik.
Sistem penilaian memang membuat seseorang harus berhadapan dengan kenyataan...bahwa akhirnya dia harus “berhasil atau tidak”, “lulus atau mengulang”, lolos atau tertunda”. Bagi seorang pengajar, banyak faktor yang harus diperhatikan, namun...kenyataan bahwa unsur mengenal, unsur  kedekatan, unsur bahwa pernah bekerja bersama antara yang dinilai dan penilai, pasti akan berpengaruh terhadap penilaian. Bukan bearti tidak profesional, namun...unsur tersebut terkadang menjadi dilema dan menjadi pilihan yang sangat berat untuk bisa ditinggalkan. Terlebih kalau harus memikirkan..betapa beratnya ortu mahasiswa buat mbayarin uang sks, uang kuliah, uang transport, uang makan, uang kenakalan (hehehehe..yang ini jangan) selama 1 semester yang telah kalian jalani, sehingga menjadi berat kalau keputusan yang diambil adalah menunda atau mengulang untuk sebuah kelulusan. Namun demikian, faktor kalian sebagai mahasiswa juga dipertimbangkan. usaha kalian untuk memberikan yang terbaik, usaha untuk belajar bersama teman-teman, usaha untuk meng-copy bahan kuliah...tetap diperhatikan. Walau terkadang ada juga yang menghalalkan segala cara untuk dapat memperoleh hasil yang baik (baca : curang/nyontek/dll), sehingga pikiran dan pertimbangan dalam memberikan penilaian itu pasti ada..dan semua menjadi dilema ketika harus mengambil suatu keputusan.
Bagi saya..yang penting keterbukaan untuk membuat penilaian. Semua unsur yang telah diinformasikan sejak awal khususnya untuk penilaian..sudah dimasukkan sebagai pertimbangan, namun tetap saja faktor doa dan rezeki serta “hoki” tetap berpengaruh ( hehehehehee ). Bagi yang kurang puas..mohon maap..tapi saya terbuka untuk segala masukan dan koreksi, mungkin saja ada kesalahan dan kekhilafan ketika saya memberi nilai, sehingga kalau ada informasi..Insya Allah bisa diperbaiki.
Selamat berjuang untuk semuanya..kegagalan bukan berati akhir dari segalanya, namun kegagalan adalah kemenangan yang tertunda (ini kata orang bijak....hahahaha). kalo kata saya..ya terus deh berusaha..kalo gagal..ya coba lagi..mungkin hasil yang akan datang, akan menjadi lebih baik dan membuat kalian lebih mendapatkan apa yang diharapkan.
Dan yang paling utama...jangan lupa doa..doa...dan terus berdoa.
selamat beraktifitas...
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Rabu, 02 November 2011

Mulaiiii dan mulailahh...


Datangnya "ide" bukan hal yang mudah, terlebih ketika "ide" menjadi sesuatu yang harus ada pada saat itu juga..ujung-ujungnya bukan ide yang muncul..namun justru stress yang muncul dengan setia. hahahahaha.
Yang namanya mencari ide memang bukan hal yang mudah..tapi ya mau gimana lagi..tetap harus mulai dan jalan, bukan hal yang gampang ketika rasa "mut" itu hilang. Menulis sebatas satu paragraf pun rasanya seperti mendorong sebuah bangunan yang kokoh tegak berdiri, namun jika bangunan itu dipindahkan per bagian yang mampu untuk kita angkat, niscaya rumah itu akan berpindah posisi sesuai dengan keinginan kita.

Jika rasa "mut" itu datang..dia gak kenal waktu dan keadaan serta kondisi. Ada yang pas lagi melamun..ada yang pas lagi "nongkrong" di WC, ada yang lagi pas ngobrol ama teman2..bahkan ada yang muncul pas lagi liatin aktifitas orang lain. Ya..memang terkadang akan butuh waktu yang lama sampe ide dan rasa mut itu "tune in",  ..tapi apa salahnya jika semua itu dijalankan dengan perlahan dan selalu berdoa agar tetap diberi kelancaran dan kemudahan. Segala sesuatu yang memang menjadi tugas dan kewajiban..atau sekedar niat untuk melaksanakan suatu project..harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh..agar apa yang dihasilkan akan sesuai dengan keinginan.

Ide skripsi ato ide penelitian juga begitu. Banyak kendala yang dirasakan..terlebih hambatan yang memang aslinya ada di diri kita sendiri, sehingga membuat ide itu menjadi "bangunan" yang benar-benar gak bisa dipindahkan..akhirnya..jalan terakhir yang biasanya diambil oleh si orang..adalah "dibumi hanguskan" saja tuh bangunan...memang gak ada salahnya..jika nanti bisa bikin bangunan yang baru..namun jika gak bisa..maka akan semakin sia-sia saja bangunan yang  tak tersisa itu. 

Solusi yang bisa saya tawarkan..ya coba deh..banyak-banyak baca jurnal..ato kalo males baca...banyak-banyak ngobrol sama teman yang bisa "klop" kalo di mintain pendapat..ato minta pendapat dengan alumni dan kakak angkatan yang sudah lebih pengalaman..bahkan bisa langsung ke dosen pembimbing ato dosen yang bisa memberikan ide dan masukan. sehingga..apa yang ada di pikiran kalian..ada penyalurannya..ada yang bisa memberikan alternatif dan siapa tau..justru muncul ide baru yang lebih gila..lebih extreem...tapi justru lebih gampang buat dijalanin. 

sooo...siapapun yang menemui kebuntuan (seperti saya...heheheheh) mulai dan mulailahhh...memang harus sabar...dan terus cariii..dan cariii...dan terus galii..smoga kita semua selalu diberi kemudahan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan..aamiin...