Senin, 01 November 2010

Merapi Tak Pernah Ingkar Janji !!!

Sudah 2 (dua) minggu ini Jogja dilanda kecemasan oleh meletusnya Gunung Merapi. memang bukan hal yang aneh, mengingat sejak jaman nenek moyang..bahkan jauh sebelum Jogja ada, Merapi sudah berdiri tegak menantang langit dengan memperlihatkan ke "Beringasan" nya.
Masih lekat diingatan kita Tahun 1930, dengan letusan yang dahsyatnya, Merapi merenggut 1370 nyawa tak bersalah. Begitu pula dengan tahun-tahun selanjutnya.
Ditahun 2010 ini, Merapi menjadi "headline news" dimana-mana. Mulai dari Jogja, Indonesia bahkan Dunia ikut berduka dan bersimpati atas letusannya. Berbagai media ikut meramaikan bencana ini. Media Elektronik, Media online..bahkan komunikasi "Media Tradisional" yang biasa dilakukan oleh orang-orang sekitar jogja dengan obrolannya di Warung Angkringan..tak pernah lepas dari perbincangan keganasan Merapi. Terlebih dengan korban yang telah "diambilnya" Sang Penunggu Sejati Merapi "Mbah Maridjan", membuat semua orang merasa ikut berduka cita dan merasa kehilangan atas Sang Manusia Perkasa dengan "Rosa" nya. Tidak hanya Mbah Maridjan, namun puluhan korban bahkan ratusan manusia ikut terluka oleh "Cabikan Wedhus Gembelnya".
Kita yang jauh..bahkan terhindar oleh "raungan" ini, wajib bersyukur atas nikmat yang diberikan, dan tak lupa selalu berdoa buat keselamatan saudara, teman, sahabat..dan orang-orang yang terkena musibah bencana, tidak hanya Merapi..namun jauh di ujung negeri sana, Korban Mentawai, Korban Lumpur Lapindo, dan korban-korban keganasan alam lainnya.
Dan disini, Merapi tak pernah ingkar janji, untuk selalu tegak berdiri, menjaga negeri, dengan keganasan dan keindahannya.